Kutai Timur – Musibah gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat pada Senin, 21 November 2022 lalu menjadi perhatian semua pihak.  Tidak terkecuali Gubernur Kalimantan Timur  H. Isran Noor, yang langsung mengeluarkan Surat himbauan terkait Peduli Bencana Gempa Bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Menindak lanjuti himbauan Gubernur Kalimantan Timur, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman langsung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penggalangan Dana. Momen koordinasi untuk peduli  korban gempa Cianjur digelar di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Selasa (6/12/2022).

Suasana Rakor Penggalanan Dana Gempa Cianjur yang dipimpin oleh Bupati Kutai Timur | Foto : Pro Kutim

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman di dampingi oleh Asisten Pemkesra Seskab Kutim Poniso Suryo Renggono serta perwakilan seluruh OPD, camat dan para pimpinan perusahaan di wilayah Kutim.

Dalam pertemuan ini disepakati secara bersama nominal minimal bantuan yang akan diserahkan oleh OPD, camat, serta perusahaan. Hal tersebut sebagai bentuk rasa kemanusiaan kepada korban bencana alam.

Dana awal yang terkumpul sementara dari penggalangan dana sosial ini mencapai Rp 1.000.045.000. Satu OPD dipersilakan membantu senilai Rp 20 juta, Pemerintah Kecamatan Rp 15 juta dan pihak perusahaan Rp 50 juta. Namun jumlah tersebut bukan patokan yang menjadi paksaaan dalam penggalangan dana bantuan kali ini.

“Semua pihak harus berpartisipasi secara maksimal memberikan bantuan. Karena (penggalangan dana) ini sebagai salah satu bentuk kepedulian Kutim untuk korban gempa Cianjur,” jelas Ardiansyah.

Lebih lanjut, diharapkan penggalangan dana ini bisa terkumpul paling lambat Jumat (9/12/2022) sehingga bisa segera disalurkan namun sebelumnya akan berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim terkait proses penyaluran bantuan tersebut.(Adv)