SANGATTA, POJOKDIGITAL.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Abdi Firdaus terus menunjukkan semangatnya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat meski tidak terpilih lagi dalam pemilihan anggota dewan periode 2024-2029.

Dalam pernyataannya, Abdi Firdaus menyoroti isu penting terkait tenaga kerja di daerah pemilihannya, Dapil II yang meliputi Sangatta Selatan, Teluk Pandan, Bengalon, hingga Kecamatan Rantau Pulung.

Salah satu fokusnya adalah penempatan tenaga kerja di perusahaan pertambangan, di mana Abdi Firdaus telah berjuang untuk menempatkan sekitar 2.478 orang tenaga kerja di sektor tersebut. Menurutnya, sebagai wakil rakyat, menjadi tanggung jawabnya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di parlemen.

Dalam konteks ini, Abdi Firdaus juga telah berkontribusi pada penempatan 1.478 tenaga kerja di perusahaan tambang di Kecamatan Bengalon. “Hal ini menunjukkan keseriusan dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja dan mengawal kepentingan masyarakat di wilayah tersebut,” tegasnya.

Meskipun tidak lagi menjabat sebagai anggota dewan, Abdi Firdaus berjanji untuk tetap berkomitmen mengawal aspirasi masyarakat, terutama kelompok yang menjadi perhatiannya selama ini. Dia menyatakan bahwa hubungannya dengan masyarakat tidak akan terputus, karena sejak sebelum menjadi anggota dewan, dia sudah aktif memperjuangkan hak-hak masyarakat.

Selain itu, Abdi Firdaus juga menekankan pentingnya kerja sama dan koordinasi dengan anggota dewan lainnya, khususnya di Dapil II. Hal ini dilakukan untuk membahas masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat, seperti penanganan banjir di Bengalon dan Teluk Pandan. Menurutnya, banjir merupakan salah satu Pekerjaan Rumah (PR) terbesar yang harus ditangani dengan serius.

Semangat dan komitmen Abdi Firdaus dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat patut diacungi jempol. Ini menunjukkan bahwa dedikasi dan pelayanan kepada masyarakat bukanlah sekadar terkait dengan jabatan atau posisi, tetapi lebih pada semangat untuk membawa perubahan positif bagi komunitasnya.

“Semoga langkah-langkah selanjutnya juga dapat memberikan dampak yang positif dan nyata bagi masyarakat Kutai Timur,” harap Politikus Partai Demokrat Kutim itu. (Adv/*)