SANGATTA, POJOKDIGITAL.COM – Pembahasan tentang percepatan pemekaran wilayah di Kutai Timur (Kutim) menjadi sorotan utama dalam upaya memahami dan mengantisipasi perubahan signifikan yang tengah berlangsung di wilayah tersebut.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Jimmy menyoroti pentingnya pemekaran wilayah bukan hanya sebagai masalah administratif semata, tetapi juga sebagai bagian integral dari perencanaan pembangunan ke depan.

“Pemekaran wilayah memiliki implikasi yang luas terhadap pembangunan di masa mendatang, termasuk dalam hal infrastruktur dan penataan ruang,” katanya.

Pernyataan tersebut, Jimmy menggarisbawahi perlunya kajian mendalam dan sosialisasi yang baik untuk memastikan implementasi pemekaran wilayah yang efektif. Dia juga menekankan pentingnya melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk masyarakat dalam proses ini guna memastikan pemahaman yang jelas tentang dampak dan manfaatnya.

Dalam konteks perencanaan ke depan, Jimmy menjelaskan bahwa pemekaran wilayah harus menjadi bagian dari strategi pembangunan jangka panjang untuk memastikan pengembangan wilayah yang sesuai dengan arah yang diinginkan dan tidak menimbulkan masalah di masa mendatang.

“Pemekaran wilayah harus dilihat sebagai peluang untuk meningkatkan kualitas pembangunan, bukan sebagai beban tambahan,” tamabh Jimmy.

Menurut Jimmy, pemekaran wilayah di Kutim menjadi momentum penting yang harus dimanfaatkan secara optimal untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif bagi seluruh masyarakat.

Dia meyakini bahwa dengan kajian yang mendalam dan partisipasi aktif dari masyarakat, pemekaran wilayah akan memberikan kontribusi positif bagi Kutim.

Dengan demikian, pembahasan tentang percepatan pemekaran wilayah di Kutim tidak hanya menjadi isu lokal semata, tetapi juga mencerminkan kesadaran akan pentingnya merencanakan pembangunan secara holistik dan berkelanjutan.

Sebagai informasi, keputusan yang diambil dalam konteks ini akan memiliki dampak yang signifikan bagi masa depan Kutai Timur dan kesejahteraan masyarakatnya. (Adv/*)