SANGATTA, POJOKDIGITAL.COM – DPRD Kutai Timur (Kutim) berkomitmen untuk memperketat pengawasan dan evaluasi terhadap seluruh proyek pembangunan di daerah ini. Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa proyek-proyek tersebut tidak hanya berjalan sesuai rencana, tetapi juga memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Wakil Ketua I DPRD Kutim, Asti Mazar Bulang dalam pernyataannya menjelaskan bahwa langkah ini merupakan upaya konkret untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan proyek pembangunan di Kutim.

Evaluasi secara berkala akan menjadi bagian integral dari proses ini, dimana setiap tahap proyek akan dipantau dengan cermat untuk mengidentifikasi dan menanggulangi potensi masalah yang dapat menghambat pelaksanaan proyek.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap proyek pembangunan di Kutai Timur tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga mencapai tujuan yang telah ditetapkan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Asti.

Lebih lanjut, Asti menegaskan bahwa DPRD Kutim akan mengadopsi pendekatan yang komprehensif dalam menangani proyek-proyek tertunda. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian proyek-proyek infrastruktur yang telah tertunda, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Dengan pendekatan yang komprehensif dan pengawasan yang ketat, kami optimis bahwa keterlambatan proyek-proyek pembangunan dapat diminimalisir. Dampak positif dari pembangunan ini diharapkan akan segera dirasakan oleh masyarakat, melalui peningkatan aksesibilitas, kualitas hidup, dan lapangan kerja,” tambahnya.

Asti juga akan intensif dalam melakukan komunikasi dengan seluruh stakeholder terkait, termasuk masyarakat setempat, untuk memastikan bahwa aspirasi dan kebutuhan mereka terpenuhi dalam setiap tahap proyek. Komitmen ini diharapkan dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap proses pembangunan yang transparan dan akuntabel.

Dengan adanya langkah-langkah ini, DPRD Kutai Timur optimis dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Peningkatan infrastruktur yang dilakukan diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara umum, tetapi juga memperkuat fondasi ekonomi lokal dan regional. (Adv/*)