SANGATTA, POJOKDIGITAL.COM – Faizal Rachman, Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) mengutarakan pandangannya yang tegas mengenai pentingnya pembayaran pajak dan retribusi sebagai kontribusi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah.

Faizal Rachman secara rinci membahas 11 jenis pajak yang dianggap esensial untuk dikelola oleh pemerintah daerah, termasuk pajak untuk rumah kontrakan, kos-kosan, dan sarang walet. Menurutnya, pembayaran pajak properti merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh seluruh pemilik properti sebagai bentuk partisipasi dalam pembangunan daerah.

“Pembayaran pajak adalah salah satu cara nyata untuk mendukung program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kutim demi kesejahteraan bersama,” ujar Faizal Rachman dengan meyakinkan.

Faizal Rachman juga memberikan pandangannya mengenai pentingnya retribusi pariwisata yang harus disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia. Menurutnya, hal ini akan mendukung pengembangan pariwisata daerah secara maksimal dan menarik minat lebih banyak pengunjung.

“Kita perlu meninjau kembali besaran retribusi pariwisata agar sesuai dengan fasilitas yang ada. Peningkatan fasilitas pariwisata seperti akomodasi dan transportasi juga sangat penting untuk meningkatkan daya tarik destinasi wisata lokal,” tambahnya.

Faizal Rachman menekankan bahwa meningkatkan kualitas fasilitas pariwisata adalah langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan kunjungan wisatawan. Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah secara keseluruhan.

Pernyataan Faizal Rachman ini memberikan sorotan yang penting dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kontribusi melalui pembayaran pajak dan retribusi untuk pembangunan daerah.

Dia juga mengajak semua pihak untuk bersatu mendukung berbagai program pembangunan yang digagas oleh pemerintah daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Dengan demikian, peran Faizal Rachman dalam menyuarakan pentingnya pembayaran pajak dan retribusi sebagai bagian dari partisipasi aktif dalam pembangunan daerah menjadi sebuah pesan yang tidak hanya penting tetapi juga mendesak untuk dipahami dan diimplementasikan oleh seluruh komponen masyarakat Kutai Timur. (Adv/*)