SANGATTA, POJOKDIGITAL.COM – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Sobirin Bagus, menekankan pentingnya perluasan sosialisasi dan simulasi penanganan kebakaran kepada masyarakat, terutama ibu rumah tangga. Menurut Sobirin, langkah ini sangat vital dalam upaya pencegahan dan penanganan darurat kebakaran di wilayah tersebut.
Dalam keterangannya, Sobirin menyatakan bahwa banyak masyarakat yang masih minim pengetahuan mengenai tindakan yang harus diambil ketika terjadi kebakaran. “Kebakaran bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, terutama di lingkungan rumah tangga. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengedukasi masyarakat tentang cara yang benar dalam menangani situasi darurat ini,” ujarnya.
Sosialisasi penanganan kebakaran yang diusulkan Sobirin meliputi berbagai metode edukasi, mulai dari sesi pendidikan langsung hingga distribusi materi informasi seperti brosur dan pamflet. Selain itu, kerja sama dengan media massa lokal, termasuk radio dan televisi, diharapkan dapat membantu menyebarkan informasi lebih luas dan cepat kepada masyarakat.
Sobirin juga menekankan perlunya mengadakan simulasi penanganan kebakaran secara rutin. Simulasi ini bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada masyarakat mengenai langkah-langkah yang harus diambil saat kebakaran terjadi. “Praktik nyata ini sangat penting agar masyarakat, terutama ibu rumah tangga, tidak panik dan tahu apa yang harus dilakukan, seperti mematikan listrik, menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan segera menghubungi pemadam kebakaran,” jelasnya.
Menurut Sobirin, pengetahuan tentang tindakan darurat kebakaran harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Edukasi tentang penanganan kebakaran tidak hanya terbatas pada teori, tetapi juga melalui latihan yang memberikan pemahaman praktis.
“Dengan latihan rutin, masyarakat akan lebih siap dan terlatih dalam menghadapi situasi darurat, sehingga dapat meminimalkan risiko cedera dan kerugian,” tambahnya.
Sobirin berharap dengan adanya sosialisasi dan simulasi ini, masyarakat Kutim dapat lebih siap menghadapi situasi darurat kebakaran. Ini adalah upaya proaktif yang dapat menyelamatkan nyawa dan mengurangi kerugian material.
“Kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi kebakaran sangat penting. Oleh karena itu, DPRD Kutim akan terus mendorong inisiatif-inisiatif yang mendukung keselamatan dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Sobirin.
Dengan langkah-langkah yang proaktif ini, diharapkan masyarakat Kutim dapat menghadapi risiko kebakaran dengan lebih baik, sehingga keselamatan dan kesejahteraan mereka dapat terjaga. (Adv/*)
Tinggalkan Balasan