SANGATTA, POJOKDIGITAL.COM – Dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi dan ketepatan waktu penyelesaian proyek-proyek di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim telah memperkenalkan langkah-langkah inovatif dalam pengawasan anggaran.
Wakil Ketua I DPRD Kutim, Asti Mazar menjelaskan pentingnya perencanaan anggaran yang komprehensif serta pengawasan ketat selama pelaksanaan proyek. “Kami perlu memastikan bahwa setiap rupiah dari anggaran publik digunakan dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan kebutuhan proyek yang telah direncanakan,” ujar Asti.
Selain itu, DPRD Kutim juga mengadopsi sistem manajemen proyek berbasis cloud yang memungkinkan akses dan pembaruan data proyek secara online. Hal ini memungkinkan pengawasan yang lebih terperinci dan memberikan evaluasi rutin terhadap progres proyek serta penggunaan anggaran.
“Kami berharap sistem ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai efisiensi penggunaan anggaran dan kemajuan proyek,” tambah Asti.
Partisipasi aktif masyarakat juga menjadi fokus utama dalam inisiatif ini. DPRD Kutim mengajak warga untuk terlibat dalam proses penganggaran melalui platform digital yang memungkinkan mereka memberikan masukan dan memantau penggunaan anggaran.
“Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci dalam pengelolaan anggaran publik. Dengan melibatkan masyarakat, kami dapat memastikan bahwa anggaran digunakan secara tepat dan memberikan manfaat maksimal bagi semua,” kata Asti.
Langkah-langkah inovatif ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan anggaran di Kutim. DPRD Kutim optimis bahwa dengan pemanfaatan teknologi modern dan partisipasi aktif masyarakat, proyek-proyek pembangunan di daerah ini akan berjalan lebih efisien dan tepat waktu.
Dengan demikian, DPRD Kutim menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan perubahan positif dan memastikan bahwa setiap proyek pembangunan benar-benar memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Inovasi dalam pengawasan anggaran ini tidak hanya mencerminkan visi masa depan yang lebih transparan dan akuntabel, tetapi juga menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola anggaran publik secara efektif. (Adv/*)
Tinggalkan Balasan