SANGATTA, POJOKDIGITAL.COM – Anggota DPRD Kutai Timur, Hasnah mengemukakan permasalahan yang dihadapi masyarakat daerah ini terkait dengan jadwal sekolah yang panjang dan penggunaan fasilitas umum yang sulit disesuaikan. Dalam pernyataannya, Hasnah menyampaikan bahwa anak-anak sering kali harus menghabiskan waktu di sekolah dari pagi hingga sore, yang menjadi tantangan bagi banyak keluarga, terutama mereka yang memerlukan akses ke fasilitas umum di daerah.

“Masalah utama yang kami hadapi adalah jadwal sekolah yang sangat panjang. Anak-anak sering kali tidak memiliki waktu luang di antara aktivitas sekolah dan ekstrakurikuler mereka, sehingga sulit bagi mereka untuk menggunakan atau mengakses fasilitas umum di daerah,” ungkap Hasnah.

Hasnah menyoroti bahwa kondisi ini dapat menjadi kendala bagi keluarga yang memiliki kebutuhan untuk mengatur waktu dan akses ke fasilitas umum seperti perpustakaan, taman, atau fasilitas olahraga. “Keluarga sering kali harus mengatur ulang jadwal harian mereka atau menunda kegiatan di fasilitas umum karena anak-anak harus berada di sekolah sampai sore,” tambahnya.

Selain itu, Hasnah juga menekankan pentingnya untuk mengevaluasi dan mungkin menyesuaikan jadwal sekolah agar lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat luas. “Kita perlu mencari solusi yang dapat mengakomodasi baik kebutuhan pendidikan anak-anak maupun kebutuhan akses fasilitas umum oleh masyarakat,” paparnya.

Dalam upaya mengatasi masalah ini, Hasnah mengajak semua pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan komunitas, untuk bekerja sama mencari solusi yang terbaik. “Kami perlu kolaborasi antar lembaga untuk menemukan cara yang dapat mengurangi beban jadwal sekolah yang berlebihan bagi anak-anak dan keluarga mereka,” katanya.

Upaya untuk menyeimbangkan jadwal sekolah yang panjang dengan akses yang lebih baik terhadap fasilitas umum diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur secara keseluruhan. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih kondusif bagi pembelajaran dan perkembangan anak-anak, sambil memenuhi kebutuhan akses fasilitas umum yang penting bagi semua warga. (Adv/*)